Minggu, 02 Februari 2014

Aku gagap mengeja Januari
Saat benar-benar belum bisa kulipat desemberku
Sajak januari adalah tentang luka desember
Dalam derai hujan pagi
Dalam amuk badai senja
Aku melipat kenangan tentangmu
Sepotong Rindu untuk Desember
Kala bibirku meracau tentang getir senyummu
Ingin kugengam erat desember itu
Namun telah jauh engkau beranjak
Serampak puisi bukanlah rindu
Ia serupa dupa lepaskan asapnya
Ia seumpama pagi hapuskan embun
Ia sekata bahagia
Puisi ini tentang cerita usang desember
Sajak ini tentang senyum terakhir
Tentang lara, tentang nestapa
Sepotong rinduku kulipat rapat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar