Senin, 03 Februari 2014

Sebuah Cinta Teruntuk Rindu_By:Telaga Sastra Cinta

Rerindu diujung sana...
Coba dengar isyaratku.
Tidak ada dosa tentang cinta.
Bukan cinta yang tersalahkan.
Tetapi mereka yang mempermainkan indahnya cinta.
Mereka membuat simpul-simpul nikmat diatas bejadnya
akhlak dan cintapun terhujati.

Rerindu diperbatasan hati...
Coba dengar celetuk jiwaku.
Jika cinta adalah anugrah pemberian nikmat dari illahi.
Bukan cinta yang harus tertendang didataran bumi ini.
Tetapi mereka yang membenahi cinta diatas maksiatnya.
Cinta tidak bersalah...rindu, kataku kepadamu.
Yang pendosa mereka..yang membuat petak-petak bergumulan
lusuh diatas sebilah tikar bermeseum.

Rerindu disebrang sana...
Coba lihat wajah keruhku yang terdapat kerut lusuh.
Pandang dan tujilah aku yang membawa cinta dalam hatiku.
Bukan..bukan cinta yang penuh dosa berlumpur.
Mereka dan mereka yang memperbudak cinta demi kenistaannya.
Cinta adalah anugrah yang ternikmat dalam hati.
Jangan buang cinta itu, jangan hardik cinta itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar