Minggu, 02 Februari 2014

~** Puisi Cinta Buat Rindu 2 **~

24 September 2013 pukul 16:41 
 
 
Dengan sebilah ujung mata pena dan secarik helai kertas putih berwarna semu.
Tanganku takkan pernah lelah mengurat coretan jiwa yang kulayangkan kecakrawala.
Kata tak mungkin terangkai indah karena aku bukanlah seorang penyair.
Aku hanyalah seorang musafir mencari tempat rimbaku untuk kulepaskan
segala kusamnya letih.
Kawanku hanya sepi yang terulas tergambar ditepian hati yang menunggu cinta
itu sudi kembali.
Menggenggam jemari tanganku untuk kubawa pulang dalam dekapan rindu ini.

Cinta...engkau yang terjatuh pada keglamouran dunia.
Lihat mata ini tajam menanti dengan resah yang tergeluti perih.
Cinta...engkau yang berpaling pada ilalang berduri diatas permukaan bumi.
Lihat kalbu ini mengerang pedih dengan tarikan nafas aku tersakiti.
Cinta...coba telaah dirimu, masihkah terbenam sebuah iringan kasih yang pernah kau beri
untukku yang sepi melantun sendiri.

Jika airmata ini takkan pernah tersudahi sama basahnya dengan tetes embun dipagi hari.
Catatan berdaki penuh debu tercaci, luruh dengan setumpuk rupamu dewi.
Anugerah itu kulewati bersamamu sampai senyumku tak terlihat lagi.
Kutuang aksara tanpa watas yang berakhir dengan gumpalan tangisan hati.
Ini kusematkan untukmu ketika aku tak lagi berpijak di istana bumi.
Sebuah puisi rindu buatmu cinta...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar