Senin, 03 Februari 2014

Gadis Manis Pemilik Nyanyian Cinta

Melodi-melodi rindu berdenting..ting..ting..ting.
Iramanya terkesan indah sepiku menghilang.
Tak berapa lama terdengar nyanyian dari balik ruang
sebelah rumah, lembut..syahdu..hatiku berdegup riang.
Senyum simpul bibirku terulas sembari hempaskan tubuh dipembaringan.
Alamak..merdu nian suaramu gadis berambut ikal keriting kecil-kecil.

Tak sadarkah kau berdendang...dik, kataku dalam hati.
Jika ada seekor cicak mengintip dirimu dipembatas dinding ini.
Sekali lagi saja kau bernyanyi, renyuh hatiku sarat sepiku tak lagi terusik.
Yang ada aku melayang diatas cakrawala menari bersama mimpi.
Terima kasih tuhan..kau kirim aku gadis manis turun kebumi.
Menghancurkan pedihku dengan nyanyian riang.

Dam..dam..duwidu..du..itu yang kudengar.
Resah aku terapung olehmu, disudut dinding berbatu.
Jadi rindu aku semakin ingin rinduku melayang diudara.
Ikuti nyanyianmu yang tersapu semilir angin senja itu.
Jangan lepaskan dari dekatku, karena aku tak mau kehilanganmu.

Terus bernyanyilah sampai aku tertidur.
Agar pedihku tak lagi mengigau dipinggiran kalbu.
Terus berdendanglah dengan irama melantun penuh cinta.
Agar perihku sedikit miris sirna dari sembilu jiwa.
Engkau gadis manis pemilik nyanyian cinta, tolong kabarkan aku
tentang rindu diujung benak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar